Semua orang pernah dan punya impian dan impiannya pun berbeda-beda. Dulu ketika Anda masih kecil tentunya Anda punya impian kan? Tentunya Anda punya cita-cita kan? Saya yakin, dulu Anda berani bermimpi dengan lepas dan bahagia. "Budi , cita-cita kamu apa?" Sang Guru bertanya kepada Budi (kalau SD dulu selalu identik dengan nama ini, hhehe). "Aku ingin menjadi Tukang Ojek yang Sukses Bu" Ujar Budi. Rupanya maksudnya, dia pengen jadi Bosnya tukang ojek, benar-benar cita-cita yang luhur, hehehe. Ketika sudah dewasa, kita terus belajar. Input-input dari luar pun masuk sehingga mempertebal kekritisan berpikir kita. Salahkah kritis? Tentu tidak. Kita memerlukannya untuk menentukan pilihan-pilihan dalam hidup, menentukan sikap mana yang harus kita lakukan untuk menncapai semua target kita. Kritis itu baik selama tidak berlebihan. Namun, faktnya kebanyakan orang terlalu kritis terhadap dirinya sendiri, menciptakan self image yang buruk, pesimis, dsb. Pada akhirnya, impi...