Bangun! Kamu itu Kebanyakan Alasan Part 1
Ya, kata itu yang
kukatakan pada diri aku dua bulan lalu ketika mereview pencapaian akhir tahun
2017. Walau memang ada pencapaian besar yang kuraih di 2017, tapi masih banyak target
yang belum tercapai. Termasuk kembali menulis di blog ini yang sudah lama tak
dikunjungi pemiliknya sendiri.
Awalnya aku
beranggapan, semua akan indah ketika aku sudah menyelesaikan studi magister aku
di Magister Ilmu Manajemen Universitas Sumatera Utara (USU). Asal ada
pertanyaan :
eh kapan mulai aktif jualan kaos lagi?
Kapan Friendo Creative
Labsnya aktif bro?
Kapan kurus? Kapan
Olahraga?
Woy, join bisnis yuk?
Bisa bantu branding
bisnis aku gak?
Kapan cari calon Istri?
:p
Dan kujawab dengan
satu kalimat ajaib yang sederhana!
Habis wisuda yaa bro!
Hahaha. Betapa ajaibnya jawaban ini. Bersembunyi dibalik alasan wisuda.
Memang benar sih, tesis
cukup menyita perhatianku pada saat itu. Yang disita perhatian ya, bukan waktu.
Jadi wajar aku belum perhatiin kamu. :p
Selama-lamanya
ngerjain tesis itu sebenarnya seberapa lama sih, paling lama juga 3 jam, itu
pun bukan tiap hari. Tetap paling ampuh adalah jurus The Power of Kepepet. Revisi selesai beberapa saat mau konsul. Tapi
alasan tadi tetaplah jadi pembenaran paling luar biasa dalam menjustifikasi
ketidakmampuan manajemen waktu.
Daaan… Sidang tesis
pun telah selesai, Alhamdulillah wisuda pun telah kulalui di bulan Agustus.
Tapiii, Apa yang
terjadi? Perubahan yang signifikan belumlah terjadi, seakan-akan alasan habis
wisuda tadi masih terngiang. Tapi kan gak mungkin pakai alasan yang itu lagi.
Alhamdulillah terjadi progress, aku mulai ngajar, menekuni salah satu profesi
yang merupakan passionku. Sungguh merupakan salah satu pencapaian besar bisa berbagi
ilmu dengan para mahasiswa. Kalau sudah ngajar kadang lupa waktu, sampai mahasiswa
mengingatkan kalau waktu sudah habis. Seperti kata Steve Jobs dalam pidatonya
di Stanford “Do what you love, Love What You Do!”
Keyataan aku mulai
mengajar dan menjadi dosen tidak lantas menjawab semua pertanyaan-pertanyaan
yang dulunya kujawab setelah wisuda. Akhirnya aku mulai dengan mengaktifkan
kembali Friendo Creative Labs, Alhamdulillah mulai bermunculan klien-klien baru
yang kebanyakan klien pembuatan website dan desain grafis.
Di akhir November aku
pun tersentak bahwa progressnya masih berjalan lambat. Aku mulai mencari tahu
kenapa bisa terjadi begini, kenapa sepertinya aku hobi menunda-nunda. Ada yang
salah dengan diriku baik internal maupun eksternal. Identifikasi masalah pun
kulakukan, mulai keluar jurus-jurus Hypnotherapy, ego state, NLP, hingga Fisika
Quantum yang pernah kupelajari dulu. BTW gini-gini aku ini Certified
Hypnotherapist dari IBH dan pernah punya klien klien therapy dulu.
Aku juga mulai mencari
kenapa dari aspek biologis di berbagai sumber dan referensi hingga aku akhirnya
bertemu dengan video Dr. Berg di Youtube dimana ia menjelaskan seputar adrenal fatigue. Aku pun jadi
tercerahkan, ternyata kendalaku bukan hanya pada aspek psikologis saja, tapi factor
biologis juga ikut mengambil andil dalam membentuk perilaku ini.
Bersambung di Part 2

Komentar
Posting Komentar