Realita Perkuliahan
Tentunya banyak dari kita mengharapkan bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, sehingga mampu merubah paradigma berpikir kita tentang dunia. Menyentuh seluruh filosofi-filosofi dasar dari setiap cabang ilmu yang kita pelajari. Punya kerangka berpikir sesuai dengan fokus keilmuan yang kita geluti. Bangku perkuliahan merupakan sarana yang tepat untuk mendapatkan itu semua.
Disclaimer :
Sebelum saya membahas lebih lanjut, tentunya saya tidak mau artikel ini hanya sebagai keluhan belaka. Artikel ini bertujuan untuk mengajak Anda bersama-sama berpikir untuk menemukan solusi, dan saya yakin Anda sudah punya solusinya. Hanya memerlukan waktu saja untuk dikeluarkan dan diaktualisasikan.
Oke, mari kita bahas lagi,,
Saya yakin ketika Anda membaca paragraf pertama terbesit kalimat ini :
"Realita itu tidak selalu seindah harapan bro!"
Memang, tapi apa Anda membiarkan itu semua membuat Anda malas untuk mencari solusi? Padahal mahasiswa diharapkan mampu kreatif, intuitif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cepat. Ya, sekali lagi kita harus mengakui, saya (dulunya) dan Anda (semoga saja tidak) mempertahankan mentalitas nerimo alias terima apa adanya. Hal itu lazim terjadi, terlebih di kampus saya sendiri. Banyak dari teman-teman yang berasal dari daerah yang boleh dikatakan baru dalam tahap pengembangan, dimana sebuah iklim kompetitif sangat kurang.
Apakah Anda tahu betapa peran para fasilitator-fasilitator dalam rekonstruksi paradigma berpikir di daerah tempat saya ini sangat penting? Mereka adalah para dosen, para pengajar, para pencerah jiwa-jiwa yang gersang akan ilmu. Akhirnya keluhan selanjutnya adalah, para dosen ini malah beberapa ada yang tidak menguasai bagaimana menyampaikan materinya, atau bahkan ada yang tidak paham betul filosofi dasar ilmunya sendiri.
Pengalaman pribadi saya di perkuliahan sangat jarang sekali memperoleh rasa penasaran yang mampu menyentil rasa keingintahuan saya. Seandainya saja mereka pelajari bagaimana komunikasi efektif, belajar banyak ilmu-ilmu transformatif yang lagi ngetrend saat ini seperti NLP, Hypnosis, dsb. Saya yakin, ketika itu terwujud, saya bisa melihat seyuman di wajah teman-teman yang penuh insight dan rasa keingintahuan yang besar, meningkatkan efektifitas pembelajaran. Kalau saya rektornya pasti saya wajibkan para dosen belajar itu semua. hehehe
Terus? Bagaimana sekarang??
Apa solusinya??
Saya teringat sebuah kata-kata mutiara :
Ya, mulailah dari diri sendiri. Sebagai mahasiswa, saya mengajak seluruh pembaca (mahasiswa) mengembangkan sebuah mindset yang lebih kritis, memliki keingin-tahuan yang besar, dan penuh gairah dalam mempelajari sesuatu. Tularkan itu semua kepada teman-teman Anda. Bayangkan kalau itu semua menjadi realita? Sebuah iklim perkuliahan baru bisa terwujud. Bahkan, walau dalam kondisi apapun, dosen bagaimanapun, bukan persoalan.
Ya, cuma itu solusinya bro!
Cuma sesimpel itu bro, tapi efeknya sangat besar!
Mari pelajari filosofi-filosofi dasar sebuah ilmu, bagaimana pola pikir yang diharapkan ilmu tersebut, Undanglah si Ingin tahu itu hadir dalam dirimu!
Mari kita sadarkan para dosen! hehehe
Nah,,,
Saya penasaran, perubahan diri yang sebesar apakah yang akan teman-teman lakukan setelah ini?
Kira-kira berapa teman-teman lain yang akan tertolong setelah perubahan ini terjadi?
Efek luar biasa apakah yang akan Anda dapatkan setelah perubahan ini terjadi?
Akhir kata,
Salam Mahasiswa!!
*(Renungan Malam dan baru belajar nulis lagi.. :p)
Disclaimer :
Sebelum saya membahas lebih lanjut, tentunya saya tidak mau artikel ini hanya sebagai keluhan belaka. Artikel ini bertujuan untuk mengajak Anda bersama-sama berpikir untuk menemukan solusi, dan saya yakin Anda sudah punya solusinya. Hanya memerlukan waktu saja untuk dikeluarkan dan diaktualisasikan.
Oke, mari kita bahas lagi,,
Saya yakin ketika Anda membaca paragraf pertama terbesit kalimat ini :
"Realita itu tidak selalu seindah harapan bro!"
Memang, tapi apa Anda membiarkan itu semua membuat Anda malas untuk mencari solusi? Padahal mahasiswa diharapkan mampu kreatif, intuitif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cepat. Ya, sekali lagi kita harus mengakui, saya (dulunya) dan Anda (semoga saja tidak) mempertahankan mentalitas nerimo alias terima apa adanya. Hal itu lazim terjadi, terlebih di kampus saya sendiri. Banyak dari teman-teman yang berasal dari daerah yang boleh dikatakan baru dalam tahap pengembangan, dimana sebuah iklim kompetitif sangat kurang.
Apakah Anda tahu betapa peran para fasilitator-fasilitator dalam rekonstruksi paradigma berpikir di daerah tempat saya ini sangat penting? Mereka adalah para dosen, para pengajar, para pencerah jiwa-jiwa yang gersang akan ilmu. Akhirnya keluhan selanjutnya adalah, para dosen ini malah beberapa ada yang tidak menguasai bagaimana menyampaikan materinya, atau bahkan ada yang tidak paham betul filosofi dasar ilmunya sendiri.
Pengalaman pribadi saya di perkuliahan sangat jarang sekali memperoleh rasa penasaran yang mampu menyentil rasa keingintahuan saya. Seandainya saja mereka pelajari bagaimana komunikasi efektif, belajar banyak ilmu-ilmu transformatif yang lagi ngetrend saat ini seperti NLP, Hypnosis, dsb. Saya yakin, ketika itu terwujud, saya bisa melihat seyuman di wajah teman-teman yang penuh insight dan rasa keingintahuan yang besar, meningkatkan efektifitas pembelajaran. Kalau saya rektornya pasti saya wajibkan para dosen belajar itu semua. hehehe
Terus? Bagaimana sekarang??
Apa solusinya??
Saya teringat sebuah kata-kata mutiara :
"Why change the world when we can change ourselves?"
Kenapa repot-repot mengubah dunia bila kita bisa mengubah diri kita sendiri.
~ M
ahatma Gandhi ~
Ya, cuma itu solusinya bro!
Cuma sesimpel itu bro, tapi efeknya sangat besar!
Mari pelajari filosofi-filosofi dasar sebuah ilmu, bagaimana pola pikir yang diharapkan ilmu tersebut, Undanglah si Ingin tahu itu hadir dalam dirimu!
Mari kita sadarkan para dosen! hehehe
Nah,,,
Saya penasaran, perubahan diri yang sebesar apakah yang akan teman-teman lakukan setelah ini?
Kira-kira berapa teman-teman lain yang akan tertolong setelah perubahan ini terjadi?
Efek luar biasa apakah yang akan Anda dapatkan setelah perubahan ini terjadi?
Akhir kata,
Salam Mahasiswa!!
*(Renungan Malam dan baru belajar nulis lagi.. :p)
Komentar
Posting Komentar